Rabu, 29 November 2017

JARINGAN ROUTER DENGAN DHCP

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Hai Cendikians ^^)/, jumpa lagi... Kali ini kita akan membahas bersama tentang jaringan router dengan DHCP. Sebelumnya apasih DHCP? DHCP (Dynamic Configuration Host Protocol) adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Jadi dengan DHCP, pengaturan ip address dapat di otomatisasi. Ok langsung saja kita coba pada jaringan router yang sudah kita buat sebelumnya yaitu jaringan router.

Jaringan Router dengan DHCP
  1. Siapkan jaringan router yang ingin kita atur dengan DHCP, karena kita akan menggunakan jaringan yang dibuat sebelumnya maka cukup kita tambahkan server pada masing-masing jaringan lab

  2. Selanjutnya mengklik 2x pada server, lalu mengatur DHCP server seperti gambar berikut:
  3. Lakukan hal yang sama pada semua server,

  4. Kemudian memberikan ip address manual pada server seperti gambar berikut:



  5. Terakhir, mengatur ip address pc menjadi DHCP, lakukan pada semua pc pada setiap jaringan  
     
Selesai..

Mungkin ini saja yang bisa Chendikiany blog share untuk hari ini, salah khilaf mohon maaf. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Rabu, 22 November 2017

KONFIGURASI JARINGAN ROUTER PADA CISCO PACKET TRACER

Assalamu'alaikum Wr Wb

Hi Cendikians, kali ini kita akan membahas konfigurasi jaringan router pad Cisco Packet Tracer, kebetulan yang saya gunakan adalah yang versi 7.1.0.0221. Oke langsung saja simak berikut ini:

Konfigurasi Jaringan Router Pada Cisco Packet Tracer
  1. Buatlah jaringan komputer yang ingin di koneksikan, disini saya membuat 3 jaringan komputer lab dengan masing-masing jaringan terdiri dari 1 switch dan 4 client. Jangan lupa untuk mengoneksikan dengan kabel dan mengatur ip address tiap komputernya (misalnya untuk pc Lab A 192.168.0.x | pc Lab B 192.168.1.x | pc Lab C 192.168.2.x) 
  2. Hubungkan ke 3 jaringan komputer lab tadi dengan sebuah router.
    Jika pengkabelan tidak bisa dilakukan untuk jaringan komputer Lab C, maka tambahkan module pada router dengan cara :
    - Klik 2x pada router
    - Pada bagian physical, pertama-tama matikan power router sehingga seperti gambar berikut
  3. Kemudian untuk menambah module, disini saya memilih WIC-1ENET kemudian mendrag module ke slot kosong yang disediakan seperti gambar.
    Kemudian hidupkan kembali router seperti gambar berikut

    - Sekarang pengkabelan pada Lab C dapat dilakukan ..
  4. Selanjutnya memberikan ip address dan subnetmask pada router, yaitu dengan cara:
    - Klik 2x pada router, masuk ke tab CLI
    - Memasukkan perintah berikut secara berurutan: no – enable – configure terminal – interface fa 0/0 – ip address 192.168.x.xx 255.255.255.0 – no shutdown – exit – exit – write – exit pada tiap port (fa 0/0, fa 0/1, eth 0/1/0) yang terhubung ke jaringan komputer. Untuk ip addressnya misalnya masing-masing 192.168.0.1, 192.168.1.1, 192.168.2.1


  5. Sekarang nyala pada simulasi jaringan sudah hijau, seperti ini
  6. Kemudian menambahkan gateway pada masing-masing komputer dalam jaringan sesuai ip address tiap port-nya pada router yang telah dimasukkan sebelumnya. Misalnya untuk komputer pertama pada Lab A:
  7. Langkah terakhir yaitu mengetes koneksi, bisa dilakukan dengan klik 2x salah satu komputer, kemudian pilih tab desktop->comand prompt-> masukkan perintah "ping 192.168.x.xx" (ip address komputer lain baik satu Lab, atau beda Lab). Kemudian jika ada reply berarti koneksi berhasil.
Sekian sharing kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua terutama penulis sendiri. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas segala perhatian..

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Selasa, 14 November 2017

MEMBUAT JARINGAN CLIENT-SERVER DENGAN CISCO PACKET TRACER



Assalamu'alaikum Wr. Wb

      Halo Cendikians ^^)/.. Kali ini Chendikiany Blog akan berbagi tutorial simulasi jaringan client-server dengan cisco packet tracer. Disini jaringan yang akan dibuat terdiri dari 1 server, 3 client, dan 1 switch. Tanpa perlu panjang lebar, yuks kita simak berikut ini..

Tutorial Simulasi Jaringan Client-Server dengan Cisco Packet Tracer:
1.      Membuka aplikasi Cisco Packet Tracer

2.     Menarik/mendrag device yang dibutuhkan ke halaman kerja, dalam hal ini 1 server dan 3 client serta 1 switch. 


3. Mengoneksikan antar device dengan kabel, agar pengkabelan otomatis menentukan tipe pengkabelan (straight/cross/roll) maka dapat kita pilih pengkabelan otomatis dengan memilih icon seperti petir yang berlingkar merah pada gambar.


4.    Setelah itu bisa dilakukan pengaturan alamat IP server dan client dengan mengklik komponen server -> desktop -> ip configuration -> masukkan ip address. Begitu pula untuk client dengan mengklik masing-masing komponen client -> desktop -> ip configuration -> masukkan ip address masing-masing client.




5.      Simulasi jaringan dengan 3 client dan 1 server telah selesai.

      Sekian sharing kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama penulis sendiri. Atas perhatian serta waktunya, Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Selasa, 07 November 2017

TUTORIAL PENGKABELAN STRAIGHT


Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hello cendikians, kali ini chendikiany blog akan berbagi tutorial pengkabelan straight. langsung saja silahkan dibaca cendikians:

Tutorial pengkabelan Straight:
1.      Mengupas ujung-ujung kabel UTP sekitar 2 cm.
2.     Memisahkan kabel warna-warni di dalam kabel UTP, kemudian meluruskan dan merapikan serta menyusun kabel warna warni sesuai urutan pengkabelan straigh yaitu orange putih, orange, hijau putih, biru, biru putih, hijau, coklat putih, coklat  yang dilakukan di kedua ujung kabel. Selanjutnya merapikan kembali dan memastikan ujung-ujung kabel warna-warni sama panjangnya.
Mengupas dan memisahkan kabel

Menyusun kabel sesuai urutan warna kabel straight dan menyamakan panjangnya

3.    Menyiapkan konektor RJ45, kemudian memasukkan ujung-ujung kabel ke RJ45 sampai benar-benar masuk ke dalam dan terlihat dari tepi luar RJ45.
4.  Melakukan crimping RJ45 menggunakan tang crimping sampai kuningan RJ45 masuk dan mengunci ujung kabel.
Melakukan crimping


5.   Melakukan tes menggunakan LAN tester, jika lampu led pada LAN tester menyala dengan urutan 1-8 maka pengkabelan berhasil dibuat. Jika salah satu urutan lampu ada yang tidak menyala maka pengkabelan gagal.

6.    Selanjutnya dapat melakukan peer to peer dengan dua buah device (komputer-komputer) yang dihubungkan dengan kabel straight yang telah dibuat. Selanjutnya mengecek koneksi dengan masuk ke Command Prompt salah satu komputer lalu mengetikkan “ ping [IP_address_lawan_device].

Sekian tutorial pengkabelan straight dari chendikiany blog, semoga bermanfaat bagi kita semua. Salah khilaf mohon maaf, sampai jumpa dilain waktu.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.